Skematik diagram sebuah ponsel ibarat peta dari IC serta komponen sebuah
ponsel. Tidak terdapatnya skema menjadi sedikit kendala para teknisi
dalam memperbaiki ponsel secara menyeluruh. Namun di luar sana banyak
teknisi bisa memperbaiki ponsel walau mereka tidak mempunyai skema,
bahkan tidak mengerti skema. Bagaimana ini bisa terjadi? Yang perlu
diingat adalah tidak semua kerusakan adalah kerusakan berat, ada banyak
kerusakan yang cukup ringan hingga tidak memerlukan skematik diagram.
Tapi jika tanpa skematik diagram, tidaklah semua kerusakan bisa
teratasi. Itu saja yang membedakannya.
Belakangan ini service center V-Tiga mendapat sebuah ponsel smartphone
lokal yang mati total. Ponsel ini tidak memiliki skematik diagram,
bagaimanakah langkah perbaikannya? Di sinilah V-TIGA berfungsi sebagai
sumber data dan informasi bagi para siswanya. Didukung dengan lab
research, trik-trik terbaru untuk ponsel terbaru siap dibagikan ke para
siswa V-TIGA, seperti pada kasus EVER CROSS A7S yang akan dibahas pada
edisi kali ini.
Bagaimana memulai perbaikan sebuah smartphone yang mati total?
Pertanyaan ini selalu terlontar pada benak semua teknisi. Walau tidak
ada jawaban yang baku, tetapi kita harus bekerja secara efisien dan
efektif. Jawaban yang paling bijak adalah dengan menganalisa pemakaian
arusnya terlebih dahulu. Dibutuhkan sebuah ampere meter untuk mengukur
arus. Sekarang tidak perlu repot lagi memasang sebuah ampere meter
secara terpisah, cukup dengan membeli sebuah power supply 1 A yang sudah
dilengkapi dengan Ampere meter.
Ada beberapa kemungkinan yang bisa ditemui sewaktu kita membaca arus
yang dikonsumsi oleh smartphone. Bisa jadi, arus listrik terbaca 0 A.
Dalam kondisi ini, listrik sama sekali tidak terpakai oleh ponsel. Apa
yang perlu dikerjakan menghadapi tipe kasus seperti ini? Periksa dahulu
sambungan supply listrik utama. Caranya mudah saja lihat gambar dibawah:
Gunakan multi tester, periksa jalur sambungan dari konektor batere ke IC
powernya. Lihat garis yang berwarna kuning. Apabila ternyata jalur
tersebut putus, gunakan kawat jumper, sambunglah konektor batere positif
ke salah satu kapasitor terdekat IC power.
Dari analisa arus, banyak variasi lainnya, yang paling sering ditemui,
dan salah satu yang paling rumit adalah, sewaktu arus yang dikonsumsi
oleh smartphone tergolong kecil. Saat itu, kemungkinan kerusakan bisa
dari software maupun hardware. Ada trik khusus lagi untuk menentukannya.
Namun, untuk teknisi pemula dianjurkan untuk mencoba dahulu memperbaiki
bagian softwarenya terlebih dahulu, hardware dikerjakan setelah itu.
Apabila perbaikan software tidak bisa berlangsung, bisa disimpulkan
bahwa kerusakan ada pada bagian hardware-nya. Bagaimana cara memastikan
kerusakannya? Tentu saja kita tidak bisa langsung menuduh sembarang IC,
kita perlu metode pengecekan yang urut untuk menentukan mana IC yang
sudah bekerja, mana yang belum. Ada serangkaian langkah yang perlu
dilakukan. Diantaranya adalah mengukur tegangan kerja Chipset. Apa saja?
• VDD1 : CORE1 = DVDD18_EMI
• VDD2 : CORE 2 = DVDD12_EMI
• VCORE_PMU
Tegangan ini diukur menggunakan voltmeter, pada gambar ditunjukkan
dengan garis merah. Jika salah satu tegangan ternyata tidak ada atau
tidak sesuai dengan normalnya, bisa dipastikan bahwa IC power sudah
tidak bekerja baik. Periksa sambungan tiap kakinya, jika perlu dipasang
kembali dengan teliti. Apabila sambungan sudah baik, IC Power harus
diganti.
Selain tegangan, ada beberapa lagi besaran yang wajib dipastikan ada,
salah satunya adalah signal clock. Pengukuran signal ini menggunakan
alat ukur khusus yaitu frequency counter.
Jika signal ini tidak ada, CPU ponsel tidak bisa bekerja, ponsel pun
menjadi mati total. Rangkaian yang bertanggung jawab menghasilkan signal
clock adalah rangkaian oscillator. Periksa teliti rangkaian ini, jika
perlu harus diganti.
Apabila semua tegangan kerja langkap, rangkaian oscillator bekerja baik
dan signal control semuanya normal, seharusnya CPU sudah harus bisa
bekerja. Saat CPU bekerja ponsel bisa terhubung ke komputer untuk diisi
ulang software-nya. Seringkali ditemui, setelah semua diukur normal
namun ponsel masih tetap tidak bisa di-software ulang. Bila ini terjadi,
kita langsung mengambil kesimpulan bahwa CPU ponsel tidak normal.
Periksalah jalur sambungan antara CPU ke chip lainnya, bila perlu CPU
dipasang ulang atau diganti dengan yang baru.
3 Komentar
Mau nanya bos untuk ic wifi nya d bagian mna ya. Kasus wifi nd bltoot gx mau on. Sudah repaire sofware maksimal msh blom don.
BalasHapusSetau saya kalau gak salah ic wifi and bt terletak di bagian dalam modul yg terdapat besi pelindung. Tapi itu berdasarkan pengamatan saya, karna saya belum menemukan kasus rusak seperti itu. Thanks :)
Hapuskeren ini min, makasih sudah share...
BalasHapushttp://cody.id/produk/blower/solder-uap-cody-909d-2/
Hai, Kalian yang sudah membaca jangan lupa tinggalkan komentar ya !
Karna komentar sobat sangat berarti bagi saya. ^_^
______________________________________________________________
Laporkan dan tulis komentar jika link download rusak